Beberapa berkas untuk pelatihan Ath

21 September 2008 pukul 2:14 am | Ditulis dalam Teknologi Informasi | 2 Komentar
Tag: , , ,

Berikut beberapa berkas tentang program otomasi perpustakaan Athenaeum yang dapat anda unduh.

Semoga bermanfaat.

athenaeum-light-6-vi-tutorial

Manual Modifikasi Ath

Petunjuk Instalasi

Pengenalan Ath (ppt by Pak Presiden)

Manual Ath 8.5

Pake Igloo 6.0

6 September 2008 pukul 9:37 am | Ditulis dalam Pembuka | Tinggalkan komentar
Tag: , ,

Lama sudah perpustakaan kami menggunakan SIPISIS untuk OPAC dan Sirkulasi. Untuk sirkulasi digunakan sejak 2002, sedang OPAC untuk mahasiswa menggunakan SIPISIS sejak akhir 2004.
Khusus untuk OPAC, penggunaan SIPISIS di awali dengan adanya komputer “jadul” yang tidak terpakai. Setelah diliat, ternyata mampu dipake untuk ISIS. Atas bantuan seorang master ISIS di fakultas, akhirnya jadilah memakai komputer itu untuk OPAC.

Waktu terus berlalu (cie…), akhirnya pada minggu pertama bulan september 2008 ini ada permasalahan pada memori komputer OPAC. Akhirnya terbesit ide, saya kurangi saja komputer internet, satu buah untuk OPAC.

Komputer yang digunakan untuk internet tidak banyak, hanya 3 unit. Dua diantaranya memakai Ubuntu sebagai OSnya, sedang satu kompi menggunakan Window XP.

Emmm, akhirnya yang memakai XP saya boyong untuk dipakai sebagai sarana OPAC. Lalu memakai apa OPACnya? Mau pake SIPISIS lagi, ah sayang komputer P IV kok pake SIPISIS.

Akhirnya saya kopikan kopimanis yang didalamnya ada IGloo 6. Dengan sedikit seting, kemudian kopikan file data ISIS di dalamnya, jadi deh OPAC.

Akhirnya kami memakai Igloo 6.0 untuk OPAC di perpustakaan kami.

Awalnya para mahasiswa agak canggung. Ada yang berkata kaget “Wah programnya baru ya mas?” “Wah, mas Pur memasukkan ulang semua datanya lagi ya?” “Wah keren ni, mas Pur ya yang bikin?” serta berbagai komentar lainnya.

Padahal, memang programnya baru di pasang, meski sudah ada sejak lama. Padahal, saya tidak memasukkan ulang ribuan buku itu, cukup copy paste saja. Padahal bukan saya yang bikin, tinggal ambil saja diinternet.

Tapi akhirnya, mereka merasakan bahwa menggunakan Igloo 6.0 sebagai sarana penelusuran koleksi terasa lebih nyaman dibandingkan ketika menggunakan SIPISIS.

Selain tidak perlu pencat-pencet tombol (hehehe kan tinggal klik saja), dengan interface web terasa lebih nyaman.

So… bagi pemakai ISIS/SIPISIS, Igloo bisa dijadikan alternatif, ya paling tidak untuk OPAC nya. Pasti akan lebih menarik… )

Perpustakaan MAN 3 Yogya

4 Mei 2008 pukul 2:36 pm | Ditulis dalam perpustakaan | 1 Komentar
Tag: , ,

Iseng sebenarnya, tapi karena sangat penasaran akhirnya berusaha datang juga saya ke sana. Kata orang perpustakaan MAN 3 Yogyakarta itu bagus. Juara 1 tingkat nasional…. Hemmmm.

Akhirnya pada hari selasa, 15 April 2008, pada waktu istirahat kerja, setelah workshop SIPUS di UPT Perpuskaan UGM saya sempatkan ke MAN 3.

Kebetulan ada dua teman yang manjadi pustakawan di MAN 3, jadi lebih leluasa dan tidak canggung. 🙂

Hendak saya ceritakan sekilas tentang perpustakan MAN 3, baik dari pengamatan saya, dari cerita teman saya yang kerja disana (Bu Rita dan Mbak Nuzul), serta dari brosur perpustakaan MAN 3. Wuih keren kan, perpustakaan sekolah punya brosur segala, berwarna lagi.

Saya sampai sekitar pukul duabelas lebih limabelas menit. Para siswa masih istirahat…

Langsung saya menuju ke perpustakaan. Tidak begitu banyak yang ada di sana, kecuali ruang multimedia yang sedang dipakai untuk KBM, beberapa pustakawan dan guru yang sedang asyik membaca. Ah menarik.. setelah berkenalan dengan salah satu pustakawan, saya utarakan bahwa saya mencari Mbak Nuzul/Mbak Rita “Saya teman kuliahnya dulu pak”. Sambil menunggu, saya keliling dan mengambil gambar. Wah benar-benar baru kali ini saya menemukan perpustakaan sekolah sebagus ini (apa karena kurang gaul aja ya 🙂 ).

Akhirnya saya ketemu dengan dua pustakawan yang dulu satu angkatan dengan saya (Mbak Rita -pengantin baru nih….— dan mbak Nuzul). Beberapa hal saya dapatkan dari beliau…

Ternyata perpustakaan ini juga di fungsikan sebagai ruang KBM,”kalau pagi sampai siang kadang penuh, sampai nolak-nolak bahkan” kata mbak Rita dalam logat jawa yang begitu kental. “Para gurupun juga dituntut paham tentang perpustakaan” sambungnya. Dari sinilah hubungan antara KBM dan perpustakaan muncul.

Selain itu, beberapa program menjadi unggulan perpustakaan ini:
1. Lomba resensi buku
2. Pendampingan Mayoga Books Lover, dimana perpustakaan dijadikan sebagai tempat kongkow-kongkow.
3. Pemilihan best reader dengan kriteria: frekuensi kunjungan, keaktifan mengkomunikasikan bahan bacaannya, dan kesinambungan membaca.
4. Gerakan wakaf buku. Ini diberlakukan bagi siswa yang akan lulus. Mulai 2007 gerakan ini juga diberlakukan bagi guru dan karyawan. –ini ni yang namanya berbagi, jadi kalo punya buku gak cuma dibaca sendiri–

Oya, untuk sirkulasi perpustakaan ini sudah memakai sarana komputer, atau lazim disebut sistem automasi. Software yang digunakan adalah Siprus. Katalognya dapat diakses lewat internet lho, keren kan.

Sedikit catatan tentang sistem ini:
Menurut saya lebih baik server untuk sirkulasi ditempatkan di lingkungan perpustakaan/Sekolah, sehingga akses menjadi lebih cepat. Bukan lewat jaringan internet dan tidak tergantung jaringan internet. Sementara OPAC bisa disatukan dalam web MAN 3 yogyakarta sendiri. Sehingga urlnya akan lebih enak dibaca dan mencerminkan MAYOGA. Misalnya http://mayoga.sch.id –> untuk web sekolah, sedang OPACnya http://mayoga.sch.id/lib atau http://pustaka.mayoga.sch.id

Konsekwensinya memang karus menyediakan operator khusus untuk maintenance server koleksi/sirkulasi dan updating web.

Ini sekedar cerita…. jika masih ada waktu dan bahan nanti akan ada kelanjutannya…semoga

salam pustaka dan SEMAGAT 🙂

windows ku sayang, windows ku ilang

1 November 2007 pukul 8:02 am | Ditulis dalam Teknologi Informasi | 2 Komentar
Tag: , , ,

Cerita ini bermula ketika saya merasa jengah dengan berbagai model virus yang muncul dan menyerang komputer, dalam hal ini SO Windows-nya om Bill Gate.

KEmudian atas saran temen, komputer saya install dengan deep freze. Biar kembali ke asal terus, jika kena virus. Di kompi terpasan WIndows dan Suse 9.0.

Mula-mula berjalan lancar, sampai kemudian saya iseng ngotak-atik msconfig-nya. Tanpa sadar deep freze saya uncek. Yang akhirnya…..!!!

Deep freze jalan tapi icon di kanan bawahnya nggak ada… weleh..

Dengan tombol shotcutpun gak berhasil. Akhirnya…

Satu-satunya jalan adalah install ulang..!!!

Kompi saya hidupkan, cd windows saya masukkan, BIOS saya set supaya boot dari CD Rom.
Lha, kok dari sekian kali nyoba tetep gak mau boot dari CD Rom. mesti selalu boot dari HD.

AKhirnya saya putuskan untuk menghapus C, saya bawa HD ke temen, jadikan slave, trus DEL….

bawa pulang lagi pasang lagi. Lhaaaaa tetep boot dari HD. Weleh….. padahal BIOS sudah saya set…Boot loader memakai Grub-nya SUse 9.0, dan akhirnya Suselah yang ketinggal di kompi, sampai sekarang………

Mungkin ini adalah takdir untuk saya supaya make linux ya….

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.
Entries dan komentar feeds.