Beberapa berkas untuk pelatihan Ath

21 September 2008 pukul 2:14 am | Ditulis dalam Teknologi Informasi | 2 Komentar
Tag: , , ,

Berikut beberapa berkas tentang program otomasi perpustakaan Athenaeum yang dapat anda unduh.

Semoga bermanfaat.

athenaeum-light-6-vi-tutorial

Manual Modifikasi Ath

Petunjuk Instalasi

Pengenalan Ath (ppt by Pak Presiden)

Manual Ath 8.5

Igos Summit 2

1 Juni 2008 pukul 11:58 am | Ditulis dalam Teknologi Informasi | Tinggalkan komentar
Tag:

Beruntung, ketika terjadi perhelatan Igos Summit tanggal 27-28 Mei 2008 ini saya berkesempatan datang ke sana. Tepatnya ikut andil di stand Senayan Library Automation, yang merupakan software aplikasi untuk perpustakaan. bareng temen-temen yang lebih idealis -dari pada saya–, saya belajar banyak tt FOSS.

Igos Summit ini merupakan yang kedua. Selain menghadirkan stand-stand juga ada seminar bertema FOSS. Di arena Igos Summit ini pula, saya berkesempatan ketemu -lagi- dengan pak Onno, selain itu tak disangka ketemu pula dengan pak Bambang Prastowo. Hal yang lucu terjadi adalah ketika stand Senayan didatangi oleh sosok berpostur tinggi besar berkacamata dan yang disambangi pertama kali adalah mas Hendro. Setelah terlibat percakapan, selesai dan beliau meninggalkan stand Senayan… lha ternyata itu Mas Romi Satria Wahono.. halah…tak kirain siapa. Temen-teman yang biasanya ketemunya lewat dunia maya, baik email ataupun YM pun ketemu juga di sini. Beberapa temem-temen alumni UI, bahkan dengan temen satu kantor (UGM) malah ketemunya di Jakarta..

Cerita lainnya adalah ketika pak Hanjar Basuki datang di stand Senayan… karena saya tidak kenal, maka saya sodori saja brosur Senayan dan perpustakaan Diknas. Setelah beliau pergi… eh mas Yono (Wardiyono) cerita bahwa setelah saya memberikan brosur kepada beliau mas Yono ketawa. “Itu pak Hanjar Basuki, Pur. Penanggungjawab/koordinator perpustakaan Diknas” walah… wong “pemilik” sendiri kok saya beri brosur.

Berbagai produk dan inovasi di tawarkan oleh stand yang gabung di Igos Summit ini. Senayan sendiri menawarkan Senayan stable 4 yang sudah mendukung multi bahasa, selain itu juga Igloo versi 6.0. “Igloo ini sudah bisa youtube-youtube-an” begitu kata mas Hendro. Igloo yang diberikan cuma-cuma ini memang mendukung pengelolaan koleksi video dengan model seperti youtube. Igloo ini dikemas dalam Kopimanis, dan merupakan hasil dari implementasi dari sebuah perpustakaan. Disinilah indahnya semangat opensource. Pesan–> implementasi–> lempar ke publik dengan semangat opensource.

Stand BPPT, mengembangkan perintah suara di Linux. Dari demo yang dilakukan komputer (OS nya Linux) mampu “mendengar” dan menerjemahkan perintah lisan. “Buka Console” “Buka Firefox” “Jelajah detik” “Jelajah kompas” “tutup aplikasi” dan berbagai perintah lainnya. Kambingnya UI bagi-bagi CD distro, pak Onno dengan Wajanboliknya, Sisfokampus dengan FOSS sisfokampunyanya, kemudian ada POSS UGM, POSS Presiden university, POSS UPI dengan berbagai inovasi sesuai karakternya masing-masing.

Selain itu –ini kebiasaan pengunjung, apalagi dari luar kota– mencari gratisan merupakan misi wajib. Ada beberapa stand yang menyediakan gratisan. Ada Cd linux berbagai distro, buku, CD OSS, berbagai aplikasi, sampai yang kecil-kecil seperti ngobrol dan keluh kesah atau konsultasi tt OSS.

windows ku sayang, windows ku ilang

1 November 2007 pukul 8:02 am | Ditulis dalam Teknologi Informasi | 2 Komentar
Tag: , , ,

Cerita ini bermula ketika saya merasa jengah dengan berbagai model virus yang muncul dan menyerang komputer, dalam hal ini SO Windows-nya om Bill Gate.

KEmudian atas saran temen, komputer saya install dengan deep freze. Biar kembali ke asal terus, jika kena virus. Di kompi terpasan WIndows dan Suse 9.0.

Mula-mula berjalan lancar, sampai kemudian saya iseng ngotak-atik msconfig-nya. Tanpa sadar deep freze saya uncek. Yang akhirnya…..!!!

Deep freze jalan tapi icon di kanan bawahnya nggak ada… weleh..

Dengan tombol shotcutpun gak berhasil. Akhirnya…

Satu-satunya jalan adalah install ulang..!!!

Kompi saya hidupkan, cd windows saya masukkan, BIOS saya set supaya boot dari CD Rom.
Lha, kok dari sekian kali nyoba tetep gak mau boot dari CD Rom. mesti selalu boot dari HD.

AKhirnya saya putuskan untuk menghapus C, saya bawa HD ke temen, jadikan slave, trus DEL….

bawa pulang lagi pasang lagi. Lhaaaaa tetep boot dari HD. Weleh….. padahal BIOS sudah saya set…Boot loader memakai Grub-nya SUse 9.0, dan akhirnya Suselah yang ketinggal di kompi, sampai sekarang………

Mungkin ini adalah takdir untuk saya supaya make linux ya….

Blog di WordPress.com.
Entries dan komentar feeds.